Get In Touch

February 24, 2014

Abu Kelud Masih Tebal, Sebagian Warga Sudah Lepas Masker

 

                                                                                      (Liputan6.com/Fathi Mahmud)


Liputan6.com, Kediri : Abu vulkanik yang menutupi jalan-jalan utama di Kediri perlahan masih tebal. Namun tak setebal sebelumnya. Meski demikian, masih ada warga yang nekat tak mengenakan masker.

Hal itu tampak jelas terlihat di kawasan Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur. Pantauan Liputan6.com, Selasa (18/2/2014), banyak pengendara sepeda motor yang tak mengenakan masker. Salah satunya dilakukan seorang pria paruh baya.

Pria yang asyik mengendarai Honda Supra tahun 90-an itu begitu tenang berkendara. Meski kepulan abu cukup tebal, pria yang wajahnya dipenuhi janggut putih itu seperti tak merasakan tebalnya abu. Mengenakan helm half face tanpa kaca pelindung, pria yang hanya mengenakan kaos berkerah itu terus melaju menuju Pare.

Kondisi yang tak jauh bereda juga terlihat di Jalan Soekarno-Hatta, Pare, Kediri, Jawa Timur. Tanpa mengenakan masker, seorang ibu yang mengayuh sepeda dan berusia lanjut itu dengan semangat mengayuh sepeda yang dilengkapi keranjang sayur di bagian belakangnya. Keranjang itu sudah dalam keadaan kosong.

Untuk menghindari dirinya dari sengatan sinar matahari, sang ibu mengenakan topi caping. Sekujur tubuhnya juga ditutupi kaos hingga ke leher. Tapi entah mengapa dirinya tak menutupi bagian wajahnya.

Gunung Kelud memang sudah tak menyebarkan abu vulkanik lagi. Kini warga disibukan dengan aksi bersih-bersih rumah tinggal. 6 Hari pasca erupsi Gunung Kelud, abu vulkanik memang belum hilang sepenuhnya. Karena itu, warga terus sibuk membersihkan abu dari rumah. (Riz/Yus)


Tanggapan :
         
          Meskipun tebal abu Gunung Kelud sudah mulai berkurang, warga seharusnya tetap tidak boleh melepaskan masker untuk sementara waktu. Seperti yang telah kita ketahui, abu vulkanik dapat menyebabkan penyakit pada pernapasan.

Tidak hanya pernapasan, adapun iritasi hidung, iritasi tenggorokan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, seperti yang seharusnya, warga harus selalu memakai masker ketika melakukan kegiatan di luar ruangan, terutama saat membersihkan abu guna kesehatan mereka.

           Jangan contoh perilaku pria paruh baya, ibu, dan beberapa pengendara bermotor di atas, karena sama saja mereka membahayakan kesehatan mereka. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

“Saya juga turut berduka atas meletusnya Gunung Kelud, semoga warga di sekitar gunung tersebut tetap diberi kesehatan dan yang pasti diberi ketabahan.”

0 komentar:

Post a Comment